KEUTAMAAN BELAJAR ILMU FARAIDH
Keutamaan Mempelajari Faraidh - Image by Google |
KEUTAMAAN BELAJAR ILMU FARAIDH
Ilmu
faraid merupakan salah satu disiplin ilmu di dalam Islam yang sangat utama
untuk dipelajari. Dengan menguasai ilmu faraid, maka Insya Allah kita dapat
mencegah perselisihan-perselisihan dalam pembagian harta warisan, sehingga
orang yang mempelajarinya Insya Allah akan mempunyai kedudukan yang tinggi dan
mendapatkan pahala yang besar disisi Allah swt.
Perhatikan
ayat-ayat mengenai waris di dalam Al-Qur’an, terutama ayat 11, 12 dan 176 pada
surat an-Nisaa’. Allah swt sedemikian detail dalam menjelaskan bagian warisan
untuk setiap ahli waris, yaitu dari seperdua, seperempat, seperdelapan, dua
pertiga, sepertiga, seperenam, dan seterusnya berikut dengan kondisi-kondisinya
yang mungkin terjadi.
Di
bawah ini adalah beberapa hadits Nabi saw. yang menjelaskan beberapa keutamaan
dan anjuran untuk mempelajari dan mengajarkan ilmu faraid:
1) Ilmu waris adalah 1/3 dari ilmu agama
Abdullah
bin Amr bin al-Ash ra. berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Bersabd:
((قَالَ الْعِلْمُ ثَلَاثَةٌ وَمَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ فَضْلٌ آيَةٌ مُحْكَمَةٌ أَوْ سُنَّةٌ قَائِمَةٌ أَوْ فَرِيضَةٌ عَادِلَةٌ))
“Ilmu itu ada tiga, selain
yang tiga hanya bersifat tambahan (sekunder), yaitu ayat-ayat muhakkamah (yang
jelas ketentuannya), sunnah Nabi saw. yang dilaksanakan, dan ilmu faraid.” (HR
Abu Daud dan Ibnu Majah dalam sunannya no 2499)
2) Solusi dalam konflik keluarga
Ibnu
Mas’ud r.a. berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
قَالَ رَسَوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
« تَعَلَّمُوا الْقُرْآنَ وَعَلِّمُوْهُ النَّاسَ ، وَتَعَلَّمُوا الْفَرَائِضَ وَعَلِّمُوْهُ النَّاسَ ، فَإِنيِّ امْرُؤٌ مَقْبُوْضٌ وَإِنَّ الْعِلْمَ سَيُقْبَضُ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ حَتَّى يَخْتَلِفَ الْاِثْنَانِ فِي الْفَرِيْضَةِ لَا يَجِدَانِ مَنْ يَقْضِيْ بِهَا »
« هَذَا حَدِيْثٌ صَحِيْحُ الْإِسْنَادِ وَلمَ ْيُخْرِجَهُ
Dari
ibnu Mas’ud ra. Berkata: telah bersabda Rasululloh Shollallohu ‘alahi wasallam
“Pelajarilah al-Qur’an dan ajarkanlah kepada orang-orang. Dan pelajarilah ilmu
faraid serta ajarkanlah kepada orang-orang, karena aku adalah orang yang akan
direnggut (wafat), sedang ilmu itu akan diangkat dan fitnah akan tampak,
sehingga dua orang yang bertengkar tentang pembagian warisan, mereka berdua
tidak menemukan seorang pun yang sanggup meleraikan (menyelesaikan perselisihan
pembagian hak waris) mereka.”
(HR.
Bukhori dan Muslim, dalam kitab Mustadrok ‘ala shohihain, No. 8069)
3) Ilmu yang pertama kali diangkat dari
umat Nabi Muhammad SAW
Abu
Hurairah r.a. berkata bahwa Nabi s Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
((عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ تَعَلَّمُوا الْفَرَائِضَ وَعَلِّمُوهَا فَإِنَّهُ نِصْفُ الْعِلْمِ وَهُوَ يُنْسَى وَهُوَ أَوَّلُ شَيْءٍ يُنْزَعُ مِنْ أُمَّتِي))
“Pelajarilah ilmu faraid
serta ajarkanlah kepada orang lain, karena sesungguhnya, ilmu faraid
setengahnya ilmu; ia akan dilupakan, dan ia ilmu pertama yang akan diangkat
dari umatku.” (HR Ibnu Majah, dalam sunannya. Bab: Anjuran mempelajari ilmu
faraidh, vol: 8, hal: 197, no 2710)
Karena
pentingnya ilmu faraid, para ulama sangat memperhatikan ilmu ini, sehingga
mereka seringkali menghabiskan sebagian waktu mereka untuk menelaah,
mengajarkan, menuliskan kaidah-kaidah ilmu faraid, serta mengarang beberapa
buku tentang faraid. Mereka melakukan hal ini karena anjuran Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam diatas.
Umar
bin Khattab telah berkata,
((تعلموا الفرائض فانها من دينكم ,وإذا لهوتم فلهو بالرمي وإذا تحدثتم فتحدثوا بالفرائض))
“Pelajarilah ilmu faraid,
karena ia sesungguhnya termasuk bagian dari agama kalian.” Kemudian Amirul
Mu’minin berkata lagi, “jika kalian bermain-main, bermain-mainlah dengan satu
lemparan. Dan jika kalian berbicara, bicaralah dengan ilmu faraid, ” (diriwayatkan
oleh Al-Baihaqi dalam sunannya, vol:6, hal: 209)
Abu
Musa al-Asy’ari ra. berkata, “Perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’an dan
tidak cakap (pandai) di dalam ilmu faraid, adalah seperti mantel yang tidak
bertudung kepala.”
Demikianlah,
ilmu faraid merupakan pengetahuan dan kajian para sahabat dan orang-orang
shaleh dahulu, sehingga menjadi jelas bahwasanya ilmu faraid termasuk ilmu yang
mulia dan perkara-perkara yang penting di mana sandaran utama ilmu ini ialah
dari Al-Qur’an dan sunnah Rasul-Nya.
-------------
Sumber :
http://konsultanwaris.com/keutamaan-belajar-ilmu-faraid/
Casino - Dr.CMD
ReplyDelete› casino-b 부천 출장마사지 › casino-b Casino · Deposit options · Mobile App 수원 출장안마 · FAQs · 광주 출장샵 Mobile App · FAQs · Support 남원 출장샵 Information · Cookie settings 나주 출장샵 · Additional Information · © 2021 Dr.CMD.